| M - U - F - C FOR THE LOVE NOT THE MONEY | , | RED ARMY - LOYAL - LOUD - PROUD | , | WE LOVE UNITED |

Thursday, February 19, 2015

OLD TRAFFORD (19 FEBRUARY 1910)




Pada hari ini ,markas dari Manchester United dibuat yang lebih baru dan megah dengan nama Old Trafford. Old Trafford didirikan pada tanggal 19 February 1910 dimana banyak memori-memori indah dalam sejarah klub. Dan markas United ini terkenal dengan nama "Theatre of Dreams" . Sampai saat ini,Old Trafford tetap berdiri megah dan selalu menyimpan kejayaan didalamnya, sekaligus merupakan stadion terbesar untuk klub sepakbola di Inggris.

Happy Birthday Old Trafford yang ke-105 ! Eyewitnesses the glorious time for 105 years!

Friday, February 6, 2015

PASCA MUNICH AIR DISASTER FOR MANCHESTER UNITED

thumbnail
Tak semua orang bisa bangkit dari keterpurukan. Apalagi ketika jatuhnya tersebut sedang mendekati fase puncak kesuksesan.


Sebelum generasi hebat angkatan 1992 atau yang lebih dikenal dengan Class of 92, Manchester United sebenarnya pernah punya didikan yang konon lebih hebat pada periode 50-an. Generasi ini dipimpin langsung oleh Matt Busby, salah seorang legenda besar United. Karena mayoritas berisi anak muda, kesebelasan ini kemudian diberi julukan Busby Babes.

Mereka berhasil menjadi juara liga dua kali berturut-turut (1956 dan 1957). United pula yang menjadi kesebelasan Inggris pertama yang tampil di kompetisi Eropa. Meski menjadi kesebelasan Inggris pertama yang berpartisipasi, prestasinya tak main-main yakni mampu menembus fase semifinal. Dikalahkan oleh tim juara Piala Champions tahun 1957, Real Madrid, yang pada masa itu menjadi kekuatan yang nyaris tak bisa diruntuhkan.

Tetapi nahas, justru saat perjalanan Eropa pada musim berikutnya mereka mengalami bencana kecelakaan pesawat. Padahal saat itu banyak yang beranggapan Manchester United adalah salah satu kandidat kuat juara. Kembalinya dari Yugoslavia selepas mengalahkan Red Star Belgrade di perempat final, pesawat gagal lepas landas saat transit di kota Munich pada 5 Februari 1958. Mereka diburu waktu karena jadwal ketat liga, sehingga harus secepatnya kembali ke Inggris.

Dari total 38 penumpang dan 6 awak pesawat carteran tersebut, 23 diantaranya tewas termasuk pemain dan staf. Tetapi momen ini justru menjadi salah satu tonggak kebangkitan Manchester United. Kekuatan kesebelasan dibangun ulang dengan semangat berlipat-lipat. Seiring dengan itu simpati kemudian juga datang dari seluruh Inggris bahkan sebagian Eropa. Nama Manchester United akhirnya justru lebih dikenal orang lebih cepat, membawa daya tarik pemain untuk bermain di Old Trafford.

Kisah di atas, yang sebagian besar sudah anda ketahui, menjadi pre-teks atas film berjudul United yang rilis pada 2011.

MUNICH AIR DISASTER 6th FEBRUARY 1958 (UNITED HISTORY)








Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal 3-2 dalam lanjutan Liga Inggris pada 1 Februari 1958 di Highbury. Setelah itu segalanya tak sama lagi .....

Sejarah mencatat, pada 6 Februari di tahun tersebut, pesawat yang membawa rombongan “Setan Merah” dari Beograd, Yugoslavia, tak pernah sampai ke tujuannya: Manchester. 

Seusai transit di Munich, Jerman, untuk mengisi bahan bakar, pesawat tersebut gagal lepas landas dalam cuaca bersalju. Pesawat jatuh dan hancur menjadi reruntuhan. 21 dari 44 orang di dalamnya tewas seketika.

Kecelakaan yang sangat mengerikan itu kelak menjadi sebuah “babak baru” buat perjalanan The Reds Devils, yang saat ini adalah sebuah brand terbesar di dunia sepakbola.


Inilah kronologi dari tragedi tersebut : 

Thursday, February 5, 2015

NADA-NADA DARI TRAGEDI UNITED DI MUNICH 1958








I wish I'd gone down

Gone down with them
To where Mother Nature makes their bed
(Morrissey – Munich Air Disaster 1958)

Fans Manchester United selalu berandai-andai, jika saja tragedi pesawat jatuh Munich 1958 tidak pernah terjadi. Mungkin saat ini kejayaan The Red Devilsbakal melebihi dari apa yang sudah dimiliki. Tapi pengandaian tak dikenal dalam sejarah, pengandaian bisa digunakan untuk sekadar mempertajam perspektif.

Kala itu United memang tengah merintis lahirnya generasi emas Busby Babes. Delapan pilar tim, yakni Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Makr Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam Billy Whelan meninggal saat itu juga. Dilanjutkan Duncan Edwards, pemain berbakat masih muda berusia 21 tahun, ketika dalam perawatan geger otak di rumah sakit.

Tidak hanya pemain, tiga staf United, delapan jurnalis dan seorang suporter juga meninggal. Maka 6 Ferbruari 1958 dikenang sebagai hari terburuk bagi kesebelasan yang bermarkas di Old Trafford ini.

Usai kecelakaan, partai perdana United melawan Sheffield Wednesday pada putaran lima piala FA. Sebanyak 59.848 penonton memadati Theater of Dream dan dikerubungi suasana haru.

Di tribun stadion mereka menangis dan mengelu-elukan nama para korban pesawat jatuh. Walau kesebelasan yang sementara ditangani Jimmy Murphy itu menang tiga gol tanpa balas, suasana duka toh tetap tak tersembuhkan.

Tentunya tragedi yang sangat memukul kubu United, namun sekaligus menjadi pusat perhatian para pelaku sepakbola. Tidak hanya mereka, akan tetapi beberapa musisi di Inggris turut menyumbangkan karya-karyanya bagi para korban. Salah satunya adalah band dari kesebelasan rival dari kota Liverpool, The Spinners.

The Spinners - The Flowers of Manchester

Tidak lama dari insiden itu terjadi, The Spinners merilis album Quayside Songs Old and New. Dalam album bergenre folks itu, ada salah satu lagu berjudul "The Flowers of Manchester".

Tembang tersebut memang didedikasikan kepada tragedi Munich 1985. Seperti band folks pada umumnya, lagunya mengutamakan kekuatan dari lirik. Akan tetapi lagu ini murni hanya mengandalkan suara vokal saja. Tidak ada musik penggiring yang dilakukan oleh personel lainnya.



Penggalan kata-kata sendiri ditulis oleh Eric Winter dan direkam di Cecil Sharp House milik Peter Kennedy. Kendati dalam sepakbola berada dalam kubu bersebrangan, The Spinners sering membawakan lagu ini di bar-bar Liverpool. Tanpa ada cemoohan dari penonton, semua bernyanyi secara khusyuk di antara kerumunan yang hadir, di sesela asap rokok yang mengepul dan buih busa bir di gelas-gelas yang bergeletakan di meja.

THE BUSBY BABES




UNITED WILL RISE AGAIN


Harold Hardman

(Chairman 1951-1965)

The birth and rise of the Busby Babes

As challenges go, the manager's job at Manchester United in 1945 seemed to be the 
equivalent of scaling Mount Everest in bare feet.
During the 1930s, the club was twice relegated from the top division and was close to 
bankruptcy. Then in 1941, during the Second World War, the Luftwaffe (Nazi Germany’s air
 force) bombed Old Trafford, leaving United to play their home games at Maine Road - the 
ground of local rivals Manchester City.
Such matters were, however, incidental to Matt Busby when he agreed to take charge at 
United on 19 February 1945. For Busby had a glittering vision: he saw beauty in that 
bombed-out stadium, and the chance to create a phoenix from those flames.
A native of Bellshill, a coal-mining community in Lanarkshire, Scotland, Busby knew the
 value of hard work, and recognised what honest endeavour could achieve. Crucially, too, 
he knew both Manchester and its people, having played for Manchester City in their 1934 
FA Cup success. His partnership with United would change the face of English football.
Liverpool wanted Busby back after the war as player-coach.

THE DARKEST DAY IN UNITED HISTORY





The darkest day: February 6th 1958

On that day in 1958, the darkest day in United's history, 23 people - including eight players and three members of the club's staff - suffered fatal injuries in the Munich air crash.
Flying back from a European Cup tie against Red Star Belgrade, the team plane stopped in Germany to refuel. The first two attempts to take off from Munich airport were aborted; following a third attempt, the plane crashed.
Twenty-one of the people on board died instantly. Aeroplane captain Kenneth Rayment died a few weeks later from the injuries he sustained while Duncan Edwards - one of the eight victims from the team - passed away 15 days after the crash. The tragedy is an indelible part of United's history, as is Sir Matt Busby overcoming his injuries to build another great team which won the European Cup 10 years later.



February 6th will forever be circled on the calendars of everyone connected with Manchester United.