
Gonta ganti ukuran pelek jamak dilakukan oleh para penyuka modifikasi. Umumnya diameter pelek diganti ke ukuran yang lebih besar. Misalnya, bila sebelumnya pakai ring 16 diganti pakai pelek ring 18. Nah, penggantian pelek ini pastinya diikuti dengan penggantian ban ke diameter yang lebih besar. Tapi ingat, untuk kenyamanan, penggantian pelek dan ban juga ada syaratnya loh!
“Yang paling utama perhatikan outside diameter (od) atau diameter luar ban yang akan dipakai ketika mengganti pelek ke diameter yang lebih besar,” ungkap Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC ketika sedang mengisi diskusi safety driving beberapa waktu lalu.
Sebisa mungkin diameter luar ban harus tetap sama meski ukuran pelek diubah jadi lebih besar. Artinya ketika mengganti pelek juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan dipakai. Utamanya memperhatikan aspec ratio ban. Seperti sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya yang membahas cara baca ukuran ban, aspec ratio boleh diartikan sebagai tebal-tipisnya ban.
Aspect ratio dihitung dari persentase section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bead ban atau dasar ban yang memegang velg). Misalnya pada ukuran berikut ini, 225/35R19. “225” adalah section width, sedang aspec ratio ada pada angka “35”. Makin kecil angka aspect ratio-nya maka ban akan semakin tipis dan sebaliknya, bila angka semakin besar ban akan semakin tebal.

