Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen
Berkembangnya jaman didimbangin dengan berkembangnya pola pikir masyarakat yang maju. Salah satu contohnya yaitu kesadaran akan masyarakat yang menginginkan suatu perusahaan untuk melakukan hubungan harnonis. Sehingga dalam interaksi tersebut saling diuntungkan. Dalam pengertian yang luas bias diartikan sebagai CSR (Corporate Social Responsibility).
Program yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam kaitannya dengan tanggung jawab sosial di Indonesia dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu:
a. Public Relations
Usaha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Strategi defensif
Usaha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas
yang sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk
melawan ‘serangan’ negatif dari anggapan komunitas. Usaha CSR yang dilakukan
adalah untuk merubah anggapan yang berkembang sebelumnya dengan
menggantinya dengan yang baru yang bersifat positif.
c. Kegiatan yang berasal dari visi perusahaan
Melakukan program untuk kebutuhan komunitas sekitar perusahaan atau
kegiatan perusahaan yang berbeda dari hasil dari perusahaan itu sendiri.
Ada empat manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dengan mengimplementasikan CSR yaitu ;
Pertama , keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra ( image ) yang positif dari masyarakat luas.
Kedua , perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap kapital (modal).
Ketiga , perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia ( human resources ) yang erkualitas.
Keempat , perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis ( c r i t i c a l d e c i s i o n m a k i n g ) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko ( risk management ).
Dengan melakukan tanggung jawab semacam itu antara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Dan diharapkan untuk semua perusahaan di Indonesia mampu melaksanakan CSR tersebut dengan baik.
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di indonesia adalah sebagai berikut :
- Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP). Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberpa contoh hak karyawan adalah seperti cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja
- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan
- Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3) Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung maupun yang lainnya.
- Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
- Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat. Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.
Pengantar Bisnis Informatika
50413193/Adi Taufiq Firdaus/4IA23
Tanggung Jawab Sosial
Dosen Rina Noviana
Tugas ke 2
50413193/Adi Taufiq Firdaus/4IA23
Tanggung Jawab Sosial
Dosen Rina Noviana
Tugas ke 2
No comments:
Post a Comment